Yang Maha Bercahaya

Taak mungkin lah kerbau dapat menikmati bunga mawar , meski indahnya memercik ke segenap taman. Bertahun-tahun mawar hanyalah sampah bagi si dungu, karena tidak mengenyangkan perutnya.
Kerbau di taman bidadari, ibarat penyakit kuman yang menggerogoti kulit.
Seperti si kerbau itulah kedunguan hamba yang hanya mengalihkan pandang mata para bijak yang dermawan.

No comments:

Post a Comment